Banda Aceh, 23 Juli 2025 Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar kegiatan sosialisasi terkait rekognisi mata kuliah dalam program Kampus Berdampak. Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Wakil Rektor Bidang Akademik. Dalam sambutannya, Wakil Rektor menyampaikan bahwa pentingnya kesepahaman antara tim pelaksana dan ketua program studi (kaprodi) dalam merekognisi mata kuliah yang diikuti mahasiswa di luar kampus agar mahasiswa tidak dirugikan. Ia juga berharap setiap mahasiswa mendapat arahan dan prosedur yang jelas dari program studi sebelum mengikuti kegiatan tersebut. Program Kampus Berdampak sendiri diharapkan dapat berkontribusi terhadap pembangunan, baik di lingkungan Universitas Syiah Kuala maupun masyarakat luas.

Rekognisi Mata Kuliah di Luar Kampus

Pemaparan pertama disampaikan oleh Bapak Syukri yang menjelaskan secara rinci alur kegiatan Kampus Berdampak. Ia menyebutkan bahwa kegiatan dimulai dari sosialisasi, pendaftaran, penunjukan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), pelaksanaan, hingga proses rekognisi, yang seluruhnya menjadi tanggung jawab fakultas atau program studi masing-masing.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa program magang, baik yang dilaksanakan melalui mitra maupun mandiri, tetap akan diakui dan dapat dilanjutkan. Rekognisi sendiri merupakan bentuk pengakuan terhadap aktivitas belajar mahasiswa di luar kampus yang disetarakan dengan mata kuliah dalam kurikulum.

Menuju World Class University (WCU)

Pemaparan berikutnya disampaikan oleh Bapak Muslim yang membahas tentang program World Class University (WCU). Ia mengungkapkan bahwa peringkat USK dalam QS World University Rankings tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan.

Lima program menjadi fokus utama dalam pencapaian WCU, salah satunya berkaitan dengan program Kampus Berdampak. Kegiatan seperti student outbound, inbound, summer course, dan pengabdian masyarakat menjadi bagian dari indikator yang mendukung peringkat tersebut, dan seluruhnya wajib diakui dalam bentuk rekognisi.

Program ASAH: Mencetak Talenta Digital

Materi terakhir disampaikan oleh Bapak Yuda yang memperkenalkan Program ASAH, sebuah inisiatif mandiri dalam program Kampus Berdampak. Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan intensif dalam mencetak tech talent yang siap memasuki dunia kerja.

Target peserta program ini adalah mahasiswa dari jurusan Matematika, Teknik Elektro, Informatika, Teknik Komputer, Statistika, dan Akuntansi. Pelatihan akan diberikan oleh para instruktur berpengalaman dari pihak mitra industri.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan seluruh pihak dapat memahami pentingnya sinergi dalam pelaksanaan program Kampus Berdampak agar memberikan manfaat optimal bagi mahasiswa dan institusi.

-nd